Pada tahun 1965 terjadi pergolakan politik di Indonesia, sehingga banyak sekolah yang tutup. Hal ini menyebabkan banyak pelajar yang terlantar. Oleh karena itu beberapa jemaat GKI Muntilan bertekad untuk mendirikan sebuah sekolah. Nama sekolah tersebut adalah “BENTARA WACANA” yang berarti “PASUKAN PEMBAWA FIRMAN”.
BENTARA berarti pasukan, tentara atau laskar, sedangkan WACANA berarti FIRMAN.
Tujuan berdirinya Bentara Wacana adalah untuk melayani dengan kasih. Pelayanan ini diberikan tidak hanya untuk umart kristiani, tetapi juga untuk seluruh masyarakat.
Pada tanggal 26 Januari 1967 berdirilah TK dan SD Bentara Wacana sebagian berlokasi di GKI Muntilan yang beralamat di Jl. Karangwatu 43 Muntilan dan di gedung bekas gudang sebelah barat sungai Blongkeng. Pada waktu itu pembagian ruangnya untuk TK di Ruang Konsisturi, SD Kelas I dan II di gedung gereja, sedangkan untuk kelas III sampai kelas VI di gedung sebelah barat sungai Blongkeng.
Adapun guru-guru TK pada waktu itu adalah sebagai berikut :
- Ibu Ribkah Herpiningsih (Ibu Pien)
- Ibu Debora Ratna
- Bapak Hadi Surachman (Bapak Liem)
- Ibu Iswaniarti (Ibu Swan)
- Ibu Wiwik
- Bapak Kuwat
- Ibu Tan
- Ibu Kusdijanti (Ibu Kus)
- Ibu Dewi Lestari
- Bapak Drs. Supirmo
- Bapak Drs. Wahana Sutahir
- Bapak Drs. Agung Krisna
- Bapak Adi Christianto, S.Th
- Bapak Drs. Agung Krisna
- Bapak Drs. Supirmo
- Bapak Drs. Waham Sutahir
- Bapak S. Kristiadi BA
- Ibu Maria BSc